Bulan puasa itu seharusnya dimaksimalkan untuk memperbanyak ibadah dan berbuat kebaikan. Tapi karena terjadinya (?) bulan Juni - Juli yang pas banget sama Piala Eropa 2016 juga summer (dimana para artis K-Pop berlomba-lomba untuk membuat comeback yang daebak), jadi sepertinya rencana gue untuk fokus ibadah di bulan puasa ini akan rusak kawan-kawan. You know lah, bagi K-Pop addict menahan rasa pengen spazzing dan download ini-itu lebih berat ketimbang menahan lapar dan haus. Dan gue pun hanya bisa pasrah dan meratapi kenapa jiwa alay gue ini masih mendominasi.
Awal-awal Juni kemaren (kalo gasalah), SM ngasih kabar bahwa ternyata EXO bakalan comeback dengan 2 Single sekaligus, Lucky One dan Monster. Tapi disini gue gak ngebahas tentang comeback mereka. Disini gue akan ngebahas salah satu title track mereka, Monster. Dan gue menemukan sesuatu yang unik dari kata Monster itu sendiri yang dijadiin sebagai judul lagu. Kenapa?
Karena ternyata, ada lagu K-Pop lain yang punya judul sama persis sama Monster-nya EXO ini. Siapa diaaaa??? Apakah kalian bisa menebaknyaaa???
BIGBANG. Ya ternyata BIGBANG juga punya lagu yang berjudul sama. Dan itupun title track mereka pas mini album ALIVE (sekitar tahun 2012). Lagunya juga hits banget waktu itu. Kalo Monster-nya BIGBANG mungkin sebagian besar dari kalian udah pada tahu, karena notabennya itu adalah lagu promosi mereka dan ada MV-nya pula. Tapi apakah kalian tahu ada lagu Monster lain yang juga dinyanyikan boyband? Pasti mayoritas pada gak tahu sih #wkwkwk. Kalo kalian gak tahu yang satu ini wajar, karena ini bukan lagu yang dipromosiin ataupun jadi hits, tapi B-Track.
Tung tara tung tara tung #korbanuttaran #gaknontonjugasih #cumasukanontonsekilas #ngelesaja . . . . . Super Junior!!! Gak tau kan ternyata SJ punya lagu Monster juga? Mungkin yang ELF tahu ya. Tapi kalo yang bukan fans sih mungkin hampir atau sama sekali gak pernah denger. #berartigueELF?
Ketika gue ngeh mereka bertiga ternyata punya lagu dengan judul yang sama, seketika gue punya ide liar untuk menguliknya lebih dalam. Apakah masing-masing dari lagu tersebut mempunyai korelasi? Ataukah hanya sekadar kebetulan semata? Hanya Tuhan dan pencipta lagunya yang tahu.
Sebenernya bahasan gue kali ini gak guna juga sih. Tapi karena gue kepo dan penasaran kenapa tiga boyband papan atas ini bisa punya judul lagu yang sama, jadi akan gue bahas sampe tuntas tanpa batas (?).
1. Album - Genre - Composer
"Monster" EXO adalah salah satu title track yang ada di album ketiga (terbaru) mereka, EX'ACT. EX'ACT sendiri bergenre K-Pop, Synthpop, Glitch, Musique Concrete, R&B, dan Dance-pop. Banyak ya. Bagi yang pusing sama apa itu Glitch, Synthpop, Musique Concrete akan gue jelasin sebisa dan sengerti gue.
Sebenernya sih tiga-tiganya hampir sama, masih di ranah electronic music juga. Untuk Glitch jenisnya lebih ke musik yang banyak distorsi digital/analog, dengungan, contohnya kaya kaset rusak atau suara yang berisik-berisik gak jelas gitu. Genre ini berkembang sekitar akhir tahun 90-an di Jerman. Kalo Synthpop sih nama lain dari Electronic Music yang instrumennya didominasi synthesizer. Jenis ini berkembang di akhir tahun 70-an di Inggris, Jepang, dan Jerman. Biasanya sih dipake buat lagu bergenre Disco, Progressive Rock, dan Art Rock. Dan terakhir Musique Concrete. Menurut gue sih genre yang paling unik dan namanya jarang didenger ya bagi orang awam (termasuk gue). Genre ini bisa juga disebut musik elektro-akustik, karena sumber bunyinya sendiri dari alat musik, suara manusia (kaya siulan, tepuk tangan), dan bunyi alam (macem tetesan air, suara angin, dkk) yang diolah sama synthesizer dan proses berbasis digital lainnya. Genre ini diciptakan oleh Pierre Schaeffer di Perancis sekitar akhir tahun 30-an atau awal 40-an.
Untuk Monster genrenya lebih ke K-Pop, Dance-pop dan apalah itu macem-macem Electronic Music. Kalo didenger-denger sih emang mengingatkan sama lagu-lagu dulu mereka macem Wolf sama Overdose. Tapi menurut gue Monster ini lebih kental sama unsur electronic music-nya dan auranya kaya lebih gelap (mungkin menyesuaikan judul kali ya). Oh iya, "Monster" ini masih hasil karya dari sesepuh composer SM, mba Kenzie (Music sama Lirik), LDN Noise, Rodnae "Chikk" Bel (Musik), dan Deepflow (Lirik).
"Monster" BIGBANG adalah title track mereka di Mini Album ke-lima mereka (ke-enam sih sebenernya karena Alive dirilis repackage-nya jadi Still Alive) yang diluncurkan Juni 2012. Genre Still Alive gabeda jauh lah sama genre-genre yang biasa dibawain BIGBANG, macem K-Pop, Dance-Pop, Electropop, dan Hip-hop. Ga seribet EXO tadi ya, jadi gue gaperlu jelasin. Dan genre Monster juga gabeda jauh sama genre album keseluruhannya. Tapi bedanya sama Monster-nya EXO, Monster yang ini lebih mellow dan emosional, walaupun agak up-beat.
Untuk pencipta-nya kalian pasti tahu lah siapa aja yang biasanya nyiptain lagu-lagu BIGBANG, kalo ga Teddy ya GD, kalo gak GD ya TOP. Gitu aja terus sampe Jakarta turun salju. Ya walaupun ga semuanya juga sih, Tapi kali ini lagunya diciptain sama GD & TOP (Lirik), GD & Kang Choi Pil (Musik), dan Kang Choi Pil & Dee P. (Aransemen).
Dan terakhir "Monster"-nya Super Junior. Kalo kalian gatau lagu ini sih sangat wajar, karena ini bukan lagu yang dipromosiin. Lagu ini ada di album ketiga mereka, Sorry Sorry (tahun 2009) yang bergenre K-Pop, R&B, Dance, dan Electronica. Yang ini juga gausah dijelasin ya udah pada ngerti. Untuk lagu monsternya ya sama lah sama genre keseluruhan albumnya. Lagu ini juga diciptain sama mba Kenzie, lho. Tapi kali ini dia cuma nulis liriknya, sedangkan musik dan aransemennya dikerjain sama Remee, Timothy Kellett, Robin Anthony Taylor-Firth, dan Peter Biker. Bule semua ya.
Buat kalian yang gatau siapa bule-bule yang nyiptain lagu om-om ini, gue akan ngasih tau "pentolannya" dari para komposer diatas, yaitu Remee. Nama sebenernya Mikkel Johan Imer Sigvardt. Nah, mas Remee ini adalah produser, komposer, dan song writer asal Denmark. Dan dia udah nyiptain lebih dari 60 hits dan udah terjual lebih dari 25 juta kopi di seluruh dunia. Tajir jelas. FYI, dia adalah komposer dari lagu-lagu K-Pop hits macem Eat You Up-nya BoA, Mirotic - TVXQ, f(x) - Hot Summer, Love Like Oxygen & Juliette - SHINee, History - EXO. Selain K-Pop, dia juga nyiptain lagu-lagu buat artis-artis bule, kayak The Saturdays, Blue, S Club 7, dan Safri Duo. Tiga artis terakhir mungkin kalian gatau, karena emang kalo kalian tahu berarti kalian tua HAHAHAHAHAHA. Si mas Remee ini suka join sama Thomas Troelsen (yang nyiptain lagu Mr. Simple dan lagu-lagu hits SM lainnya).
2. Album Cover - Konsep Foto
EX'ACT - EXO Album cover mereka di album ini seperti biasa ya, simpel. Maksud gue EXO memang selalu punya album cover tanpa memajang muka mereka (kecuali MAMA), melainkan hanya logo nama mereka yang selalu berubah setiap ngeluarin album. Dan yang bikin gue merasa amazing adalah logo mereka kali ini yang seperti rumus senyawa kimia. Unik sih, ga kepikiran. Salut deh buat SM. Entah apa logo di album mereka selanjutnya. Mungkin rumus aljabar, vektor, trigonometri, hukum boyle, atau mungkin E=MC2? Yang jelas kalo fungsi udah dipake sama f(x) ya namanya.
Tapi di MV Monster, mereka punya logo khusus untuk title track mereka yang satu ini. Semacam tulang-belulang. Entah tulang siapa.
Konsep foto dari album ini sebenernya ada dua (setahu gue). Satu, konsep foto dari Lucky One, yang lebih chic, colorful, ceria, agak polos mungkin ekspresinya (tapi menurut gue ekspresi-ekspresi di konsep foto ini cenderung aneh, bingung aja gitu maksud SM apa haha). Dan yang kedua, konsep foto dari Monster. Kalo ini jujur gue lebih suka dan jelas maksudnya apa, to the point. Yang gue tangkep dari konsep foto ini auranya macem gelap, misterius, sadis, kejam (?), vampire (ini makin ngaco). Ya cocok lah sama judulnya, Monster. Gak mungkin kan judulnya Monster tapi konsepnya ceria dengan balon-balon atau bunga dimana-mana. Kalo beneran kayak gitu SM patut dipertanyakan kewarasannya.
1. Album - Genre - Composer
"Monster" EXO adalah salah satu title track yang ada di album ketiga (terbaru) mereka, EX'ACT. EX'ACT sendiri bergenre K-Pop, Synthpop, Glitch, Musique Concrete, R&B, dan Dance-pop. Banyak ya. Bagi yang pusing sama apa itu Glitch, Synthpop, Musique Concrete akan gue jelasin sebisa dan sengerti gue.
Sebenernya sih tiga-tiganya hampir sama, masih di ranah electronic music juga. Untuk Glitch jenisnya lebih ke musik yang banyak distorsi digital/analog, dengungan, contohnya kaya kaset rusak atau suara yang berisik-berisik gak jelas gitu. Genre ini berkembang sekitar akhir tahun 90-an di Jerman. Kalo Synthpop sih nama lain dari Electronic Music yang instrumennya didominasi synthesizer. Jenis ini berkembang di akhir tahun 70-an di Inggris, Jepang, dan Jerman. Biasanya sih dipake buat lagu bergenre Disco, Progressive Rock, dan Art Rock. Dan terakhir Musique Concrete. Menurut gue sih genre yang paling unik dan namanya jarang didenger ya bagi orang awam (termasuk gue). Genre ini bisa juga disebut musik elektro-akustik, karena sumber bunyinya sendiri dari alat musik, suara manusia (kaya siulan, tepuk tangan), dan bunyi alam (macem tetesan air, suara angin, dkk) yang diolah sama synthesizer dan proses berbasis digital lainnya. Genre ini diciptakan oleh Pierre Schaeffer di Perancis sekitar akhir tahun 30-an atau awal 40-an.
Untuk Monster genrenya lebih ke K-Pop, Dance-pop dan apalah itu macem-macem Electronic Music. Kalo didenger-denger sih emang mengingatkan sama lagu-lagu dulu mereka macem Wolf sama Overdose. Tapi menurut gue Monster ini lebih kental sama unsur electronic music-nya dan auranya kaya lebih gelap (mungkin menyesuaikan judul kali ya). Oh iya, "Monster" ini masih hasil karya dari sesepuh composer SM, mba Kenzie (Music sama Lirik), LDN Noise, Rodnae "Chikk" Bel (Musik), dan Deepflow (Lirik).
"Monster" BIGBANG adalah title track mereka di Mini Album ke-lima mereka (ke-enam sih sebenernya karena Alive dirilis repackage-nya jadi Still Alive) yang diluncurkan Juni 2012. Genre Still Alive gabeda jauh lah sama genre-genre yang biasa dibawain BIGBANG, macem K-Pop, Dance-Pop, Electropop, dan Hip-hop. Ga seribet EXO tadi ya, jadi gue gaperlu jelasin. Dan genre Monster juga gabeda jauh sama genre album keseluruhannya. Tapi bedanya sama Monster-nya EXO, Monster yang ini lebih mellow dan emosional, walaupun agak up-beat.
Untuk pencipta-nya kalian pasti tahu lah siapa aja yang biasanya nyiptain lagu-lagu BIGBANG, kalo ga Teddy ya GD, kalo gak GD ya TOP. Gitu aja terus sampe Jakarta turun salju. Ya walaupun ga semuanya juga sih, Tapi kali ini lagunya diciptain sama GD & TOP (Lirik), GD & Kang Choi Pil (Musik), dan Kang Choi Pil & Dee P. (Aransemen).
Dan terakhir "Monster"-nya Super Junior. Kalo kalian gatau lagu ini sih sangat wajar, karena ini bukan lagu yang dipromosiin. Lagu ini ada di album ketiga mereka, Sorry Sorry (tahun 2009) yang bergenre K-Pop, R&B, Dance, dan Electronica. Yang ini juga gausah dijelasin ya udah pada ngerti. Untuk lagu monsternya ya sama lah sama genre keseluruhan albumnya. Lagu ini juga diciptain sama mba Kenzie, lho. Tapi kali ini dia cuma nulis liriknya, sedangkan musik dan aransemennya dikerjain sama Remee, Timothy Kellett, Robin Anthony Taylor-Firth, dan Peter Biker. Bule semua ya.
Buat kalian yang gatau siapa bule-bule yang nyiptain lagu om-om ini, gue akan ngasih tau "pentolannya" dari para komposer diatas, yaitu Remee. Nama sebenernya Mikkel Johan Imer Sigvardt. Nah, mas Remee ini adalah produser, komposer, dan song writer asal Denmark. Dan dia udah nyiptain lebih dari 60 hits dan udah terjual lebih dari 25 juta kopi di seluruh dunia. Tajir jelas. FYI, dia adalah komposer dari lagu-lagu K-Pop hits macem Eat You Up-nya BoA, Mirotic - TVXQ, f(x) - Hot Summer, Love Like Oxygen & Juliette - SHINee, History - EXO. Selain K-Pop, dia juga nyiptain lagu-lagu buat artis-artis bule, kayak The Saturdays, Blue, S Club 7, dan Safri Duo. Tiga artis terakhir mungkin kalian gatau, karena emang kalo kalian tahu berarti kalian tua HAHAHAHAHAHA. Si mas Remee ini suka join sama Thomas Troelsen (yang nyiptain lagu Mr. Simple dan lagu-lagu hits SM lainnya).
2. Album Cover - Konsep Foto
EX'ACT - EXO Album cover mereka di album ini seperti biasa ya, simpel. Maksud gue EXO memang selalu punya album cover tanpa memajang muka mereka (kecuali MAMA), melainkan hanya logo nama mereka yang selalu berubah setiap ngeluarin album. Dan yang bikin gue merasa amazing adalah logo mereka kali ini yang seperti rumus senyawa kimia. Unik sih, ga kepikiran. Salut deh buat SM. Entah apa logo di album mereka selanjutnya. Mungkin rumus aljabar, vektor, trigonometri, hukum boyle, atau mungkin E=MC2? Yang jelas kalo fungsi udah dipake sama f(x) ya namanya.
Tapi di MV Monster, mereka punya logo khusus untuk title track mereka yang satu ini. Semacam tulang-belulang. Entah tulang siapa.
Konsep foto dari album ini sebenernya ada dua (setahu gue). Satu, konsep foto dari Lucky One, yang lebih chic, colorful, ceria, agak polos mungkin ekspresinya (tapi menurut gue ekspresi-ekspresi di konsep foto ini cenderung aneh, bingung aja gitu maksud SM apa haha). Dan yang kedua, konsep foto dari Monster. Kalo ini jujur gue lebih suka dan jelas maksudnya apa, to the point. Yang gue tangkep dari konsep foto ini auranya macem gelap, misterius, sadis, kejam (?), vampire (ini makin ngaco). Ya cocok lah sama judulnya, Monster. Gak mungkin kan judulnya Monster tapi konsepnya ceria dengan balon-balon atau bunga dimana-mana. Kalo beneran kayak gitu SM patut dipertanyakan kewarasannya.
No comments:
Post a Comment